Malam
Tahun Baru di Pantai Ujung Genteng
Haaii semuanya kali ini saya mau cerita tentang malam
tahun baru saya di Pantai Ujung Genteng Sukabumi. Berhubung karena saya rindu
akan pasir putih dan deru ombak maka saya, kakak sepupu dan teman-teman saya memutusakan
untuk malam tahun baru di Pantai. Kenapa pilih Ujung Genteng? Karena Ujung
Genteng termasuk pantai yang cukup dekat dari tempat tinggal saya yang
berlokasi di Kota Bogor dan menurut saya pantai ini memiliki keindahan
tersendiri.
Saya berangkat dari Bogor tanggal 30
Januari pukul 23.30, kami sengaja pilih berangkat tengah malam karena untuk
menghindari kemacetan. Kami lewat jalur alternative Cipaku yang munculnya di
daerah Cigombong, dari keluar Cigombong itu kita ambil arah kiri dan lurus
terus sampai ketemu plang yang mengarahkan kita belok kanan arah pelabuhan
ratu, didaerah pasar cicurug kami pun terkena macet tapi tidak terlalu
lama. Pukul 04.30 kami memutuskan untuk
istirahat sejenak dan sholat subuh dan dilanjutkan perjalanan pukul 05.15.
Daannn akhirnya saya sampai di Pantai
Ujung Genteng pukul 06.30, kami pun langsung cari penginapan agar bisa
beristirahat dan memasak makanan untuk sarapan. Ohya tips dari saya kalau mau
pergi ke pantai tapi dengan biaya yang minim kalian bisa membawa magicom,
kompor kecil yang biasanya dipakai untuk naik gunung, penggorengan,
bahan-bahan/bumbu-bumbu memasak, air galon, dan jangan lupa berasnya hehe . . .
kenapa harus bawa itu semua karena kita disana kan makan ga cuma sekali, coba
kalian bayangkan kalau sekali makan kita harus membayar Rp 20.000 lalu
dikalikan kita makan yang 3 kali sehari maka jadi Rp 60.000. dan Rp 60.000 itu
dikalikan dengan orang yang ikut, contohnya seperti rombongan saya yang
berjumlah 8 orang maka bisa dikali lagi Rp 60.000 X 8org = Rp 480.000... Nah
daripada kita keluar uang makan Rp 480.000 sehari hanya untuk makan lebih baik
bawa beras dan bahan-bahan masakan/bumbu dapur yang jika dibelanjakan paling
hanya sekitar Rp 100.000. That’s true kan???
Setelah mencari-cari penginapan yang
cocok akhirnya kita menemukan penginapan yang sesuai kita mau, harga penginapan
disini mulai dari Rp 100.000 s/d Rp 1.000.000 per hari. Saya mendapatkan
penginapan yang harga Rp 200.000 dengan kondisi rumah yang asri dimana
penginapannya itu rumah kayu dan depan halamannya terhampar rerumputan yang
terawat. Kita memutuskan untuk tidur sejenak karena walau perjalanan tidak
terlalu lama tapi badan terasa butuh kasur haha. Dipagi menjelang siang ini
suasana pantai ini belum terlalu ramai. Pukul 12.30 kita sudah siap untuk
berpetualang, kita pergi ke pasir putih yang ada di Ujung Genteng, untuk pergi
kesana kita harus mengendarai mobil karena jarak tempuhnya yang lumayan.
Penginapan yang kami sewa |
Sampai parkiran
pasir putih kita masih harus jalan melewati hutan rimba untuk sampai dipantai
pasir putih. Dipantai pasir putih ini kita tidak diperbolehkan untuk berenang
karena ombak disini cukup besar sehigga tidak disarankan untuk berenang
dipinggi pantai. Dengan begitu kamipun memutuskan untuk mengabadikan momen
dengan berfoto-foto ria dan hanya bermain dipinggir pantai saja. Pukul 16.00
kami berniat untuk kembali ke tempat penginapan, ternyata eh ternyata kali ini
kepenginapan kami memerlukan waktu 2 jam dari yang tadi berangkat hanya sekitar
20 menit ini dikarenakan sudah membludaknya pengunjung pantai ujung genteng.
Dimana-mana macet penuh dengan kendaraan baik motor, mobil maupun orang yang
berlalu lalang, akhirnya kita sampai di penginapan pukul 18.00.
Malam harinya kami membuat api unggun
dan mulai main bakar-bakaran, bakar jagung dan bakar sate ayam. Tepat pukul
12.00 petasan pun mulai ramai menghiasi langit dan gemuruh suara para
pengunjung pantai Ujung Genteng bersorak ria menyambut tahun baru. Dan pukul
03.00 dini hari kita memutuskan untuk pulang karena jika kita pulang pukul
03.00 jalanan pasti akan sepi. Sesuai dengan prediksi kita jalanan memang
lengang dan lancar jaya hingga kita menempuh perjalanan menuju rumah hanya 4
jam. Jadi kita sampai rumah tepat pukul 07.00, saya pun langsung mandi dan
beristirahat.
Ceritanya menarik, jadi pengen kesana😁
BalasHapus